Pada akhir tahun 2016 ini, perusahaan produsen peralatan sound system professional asal Jerman BEHRINGER menambahkan produk baru didalam keluarga sistem amplifikasi audio bertaraf professional dengan lahirnya Audio Power Amplifier Behringer Seri KM yg diisi dengan model Behringer KM1700 dan KM750.
Kedua model sistem amplifikasi audio yg baru ini dibekalid engan fitur teknologi ATR yg merupakan singkatan dari Accelerated Transient Response yg artinya respon perpindahan frekuensi terakselerasi dari BEHRINGER, teknologi ini menyediakan tendangan, kejernihan suara dan mengurangi bobot keseluruhan dari unit.
Teknologi Behringer ATR ini menggabungkan daya kaluranan dengan efisiensi, menciptakan sebuanh rancangan sistem amplifikasi audio yg ringan namun tetap handal digunakan selama bertahun tahun.
Behringer KM1700 menyediakan daya keluaran audio sebesar 1,700 watt dalam modus bridge, 2 x 800 watt pada beban impedansi 4 Ohm dan 2 x 500 watt pada impedansi 8 Ohm didalam bentuk dengan bobot 12.5 kg , sementara Behringer KM750 menyediakan daya sebesar 750 watt dalam modus bridge, 2 x 400 pada impedansi 4 Ohm dan 2 x 200 dalam beban impedansi 8 Ohm didalam bentuk dengan berat total hanya 8.5 kg.
“ Sistem amplifikasi audio Behringer seri KM sanggup menyalurkan daya sebesar 1,700 watt yg penuh dalam faktor bentuk yg ringan, mudah di transportasikan dan “tahan banting” yg akan mampu memuaskan penggunanya dalam kurun waktu yg panjang ” papar kepala desain konsep dari Music grup , Frank Theilmann.
Audio Power Amplifier Behringer Seri KM model KM1700 dan KM750 direncakan akan dipasarkan dengan harga estimasi $199.99 ( IDR 2.685.000) dan $149.99 ( IDR 2.015.000) masing masig modelnya. Melihat dari nilai berbanding harga yg ditawarkan , produk ini akan bersaing ketat dengan produk produk OEM asal China yg banyak beredar dipasaran.Kedua power amplifier direncanakan akan mulai tersedia di toko alat musik dan sound system terdekat kalian dalam waktu dekat dan dilindungi oleh program jaminan garansi purna jual selama 3 tahun dari pabrik.