Belajar Teknik Sound System : Kompresor Audio

Belajar Teknik Sound System : Kompresor Audio
March 28, 2016 No comment

Belajar Teknik Sound System : Kompresor Audio

Ketika kalian pertama kali menggunakan kompresor audio , kalian mungkin cukup senang dengan mengerti dasar dasar seperti cara kerja threshold dan rasia bukan? Pada suatu titik , kalian perlu belajar bagaimana cara mengatur fungsi attack.

Kali ini kita akan mulai belajar tentang itu.

Pengaturan attack singkatnya menunjukkan seberapa cepat kompresor audio mengompres sinyal ketika sinyal mencapai threshold. Catatana : kalian tidak perlu bingung dengan nilai rasio attack. Rasio mengatur seberapa banyak kadar kompresor melakukan fungsinya pada saat mencapai threshold atau ambang batas.

Mulailah dengan pelan

Ketika kalian bekerja dengan kompresor , penting untuk memulai segala sesuatunya dari pelan.

Ada pendapat yg menyatakan bahwa waktu attack yg cepat dapat membunuh music itu sendiri. Untuk kebanyakan bagian , hal tersebut ada benarnya. Musik adalah tentang irama dan emosi. Jika waktu ttack terlalu pendek, kalian membuang kebanyakan transisi dari trek kalian ,kalian akan kehilangan tendangan yg sebelumnya kalian coba untuk dapatkan.

Sementara itu, memang cukup menyenangkan untuk menggunakan waktu attack yg cepat dan melihat meter reduksi gain naik turun, namun sebaiknya kalian membiasakan diri untuk menggunakan waktu attack yg pelan. Kompresi akan menjadi lebih halus, dan kalian tidak akan berlebihan melakukan kompresi terhadap lagu kalian.

Jadi, daripada memulai dari 5 atau 10 milidetik ,naikkan waktunya ke sekitar 50 sampai 75 milidetik. Biarkan elemen transien itu lewat ,lalu kompresi akan membentuk tonal suara dari instrument setelah elemen transien menyelesaikan perannya.

Kehilangan “tendangan”

Seringnya ,orang orang ingin campuran audio mereka terdengar “nendang.” Jadi mereka mencoba untuk menggunakan peralatan audio seperti penjumlahan analog atau membeli plug in yg mahal.

Hal ini tidaklah salah, namun ada baiknya sebelum kalian melakukan itu, cobalah untuk menaikkan waktu attack yg ada di kompresor kalian. Bisa saja kalian akan menemukan tendangan yg kalian cari.

Kapan harus menjadi cepat

Tentunya, adakalanya kalian perlu menggunakan waktu attack yg cepat juga. Disaat elemen transien dari sebuah sinyal suara menjadi sangat keras atau perlu sedikit di “jinakkan”, kalian bisa mencoba menggunakan waktu attack yg lebih pendek.

Cara yg terbaik untuk mengimplementasikan ini adalah mengatur fungsi rasio dan threshold ( ambang batas ) dimana kalian membutuhkannya , lalu pelan pelan membalikkan knob putar dari kontrol attack. Selagi waktu attack menjadi lebih pendek, sinyal audio yg sedang di kompres pelan pelan akan menjadi semakin “tumpul.”

Hal itu tidak serta merta menjadi hal yg buruk,dan bisa jadi itu adalah hal yg kalian ingin dapatkan untuk beberapa trek. Berikut adalah beberapa contoh dimana waktu attack yg pendek dapat diaplikasikan :

–          Terlalu banyak “dentuman” dalam suara bass. Mungkin pemain bass kalian memiliki power yg sangat besar ketika bermain, jadi kesemua transien nadanya menjadi sangat keras,namun sulit untuk mendengarkan sustain atau perpanjangannya.

Atau mungkin kalian sulit untuk mendapatkan level keseluruhan yg bagus didalam campuran tanpa transien yg menutupi keseimbangan campuran. Gunakan waktu attack yg cepat untuk meredam elemen transien ini sebelum lepas kontrol.

–          Snare drum terlalu kedepan. Kadang kalian sulit untuk mendudukkan suara snare drum didalam campuran. Bila kalian naikkan, kehadirannya menjadi terlalu didepan. Sedangkan bila kalian turunkan, kalian menjadi sulit untuk mendengarnya.

Attack yg lebih cepat akan memungkinkan kalian untuk menaikkannya tanpa mengiris kuping kalian pada awal setiap pukulannya.

–          Vokal utama. Kadang waktu attack yg pelan pada trek vokal dapat membuat hasil suaranya menjadi sedikit aneh.

Jika kalian pernah mendengar acara bincang bincang didalam sebuah siaran radio dimana setiap kata dari pembicara memiliki “tendangan” yg besar pada mulanya, itu keiungkinan besar disebabkan oleh kompresi yg berlebihan dan waktu attack yg pelan.

Semoga sedikit artikel Belajar Teknik Sound System : Kompresor Audio dapat menambah wawasan kalian dalam dunia sound system professional. Tetap belajar dan selamat mencoba. Salam

Tagged : , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Comment

error: Content is protected !!