Mixer Broadcast Lawo diamond

Mixer Broadcast Lawo diamond
November 18, 2021 No comment

Lawo meluncurkan konsol mixer broadcast diamond yang baru untuk aplikasi penyiaran radio dan televisi, sebuah sistem pencampuran audio IP-native yang didasari pada standar jaringan AoIP ( Audio over IP ) open AES67/RAVENNA yang juga sesuai dengan ST2110-30/-31 dan ST2022-7.

Ditenagai oleh Lawo Power Core Engine, mixer diamond menyediakan saluran I/O yang bisa diperluas untuk mengakomodasi AES67, MADI, analog, AES3 serta sumber sumber dan tujuan audio Dante. Modular secara desain, mixer sound system ini tersedia dalam konfigurasi mulai dari dua sampai 60 fader geser fisik, baik dibangun sebagai desktop atau terpasang rata.

Tampilan warna yang ada pada fader menampilkan sumber informasi yang cukup detail, dan dua lapisan fader memungkinkan operator sound system untuk dengan cepat beralih dari satu tugas ke tugas yang lain. Fader geser bermotor dan knob enkoder putar presisi yang diwarisi dari konsol produksi audio Lawo’s mc² memungkinkan integrasi bersama dengan program otomasi dan sistem playout — sangat cocok untuk opreasi multi layer yang melibatkan perekaman suara, produksi remote dan kontrol DAW.

Tombol LED dan lampu enkoder putar dengan kode warna yang dapat diprogram untuk menghighlight fungsi fungsi kontrol yang umum. Modul Virtual Extension opsional memiliki tampilan TFT HD berwarna  untuk informasi yang lebih mendetail dan kontrol sentuh.Integrasi Ember+ dan HTML5 memungkinkan kontrol dari perangkat keras dan piranti lunak pihak ketiga. Lawo diamond adalah konsol mixer audio broadcast Lawo yang pertama untuk aplikasi radio yang menawarkan antarmuka pengguna Unified Experience milik perusahaan.

Desain yang modular dari Lawo diamond memungkinkan pegguna untuk membangun konsol sesuai keinginan mereka, sesuai dengan kebutuhan spesifik dan alur kerja dari pemakai. Beberapa jenis modul tersedia untuk tata letak perangkat dan bagian kontrol pengguna yang spesifik.

Ia memanfaatkan algoritma cerdas yang didesain untuk mempercepat alur kerja produksi. Sekumpulan teknologi pembantu pencampuran dibenamkan didalamnya, termasuk sebuah fungsi AutoMix yang secara otomatis menjaga keseimbangan produksi multi mikrofon, dan AutoMix Grouping memungkinkan pencampuran otomatis ini untuk diterapkan kepada beberapa grup sumber yang independen. AutoGain, sebuah fungsi pengaturan gain otomatis, mengoptimasi level mic dari tamu dan pembawa acara dengan sekali menekan tombol.

Infrastruktur studio berbasis IP dirancang untuk memudahkan kontrol perangkat dan berbagi informasi antar studio. Aplikasi tampilan dari Lawo diamond memanfaatkan keunggulan dari jaringan IP studio, memberikan kemampuan bagi pengguna untuk megoperasikan konsol mixer broadcast mereka  secara remote ( jarak jauh ) dengan akses lengkap ke setiap fungsinya dari sebuah komputer PC lewat koneksi LAN/WAN.

Dengan jumlah snapshot dan profil DSP yang tidak terbatas untuk disimpan dan dipanggil ulang dari konsol jaringan manapun, profil talenta individual atau persiapan show yang sudah dikustom tersedia dimana saja, bahkan untuk operator sound system yang bekerja secara remote dari studio rumahan, OB setups dll. Sebuah sistem manajemen hak akses memberikan kemampuan bagi para insinyur sistem untuk menyesuaikan hak akses kedalam konsol berdasarkan beberapa grup pengguna atau secara perorangan.

Sebagai tambahan, diamond terintegrasi dengan HOME, platform manajemen Lawo untuk infrastruktur media berbasis IP kompleks yang modern. HOME membantu menghubungkan, mengatur dan mengamankan semua aspek lingkungan produksi live, menyediakan layanan mikro terpusat untuk interaksi yang efektif antara para insinyur dengan peralatan mereka.

“Dengan mixer broadcast diamond, Lawo membuat pernyataan yang tegas akan ranah penyiaran radio dimasa depan,” kata Johan Boqvist, manajer produk senior divisi radio. “Dalam tambahannya disamping dapat dikonfigurasi dan fleksibel dalam hal jumlah fader, Lawo diamond menetapkan sebuah standar baru untuk integrasi antara perangkat dan piranti lunak dalam sebuah platform IP native yang sebenarnya.”

Tagged : , , , , ,

Leave a Comment

error: Content is protected !!