Optimasi Sound System Bagian Pertama

Optimasi Sound System Bagian Pertama

Optimasi Sound System Bagian Pertama

Kita hidup saat ini dan merencanakan hari esok. Sesekali juga kita melihat kebelakang dan mengecek kembali apa yg telah kita capai . Hal ini membantu perspektif kita untuk melihat hal hal yg akan datang.

Inti dari tantangan untuk menyesuaikan sebuah sistem tata suara yg kita sebut dengan optimasi tidak berubah selama 40 tahun terakhir, dan juga dasar hukum fisika nya.

Namun peralatan dan pendekatan teknis nya telah berubah secara dramatis, semakin canggih dari waktu ke waktu. Sebagai pemerhati dan praktisi di dunia sound system professional, berikut perspektif kami akan bagaimana cara kerja yg ada dulu sampai sekarang.

Mari kita masuk ke area FOH dan sedikit melihat sistem tata suara modern saat ini. Kalian akan menemukan seorang insinyur sistem tata suara dan sekumpulan prosesor audio digital multikanal yg terisi dengan berbagai jenis saringan filter, delay dll (mungkin masih banyak yg lainnya ). Ada sebuah perangkat penganalisa akustik yg siap untuk menuntun proses optimasi dan dibantu oleh seorang operator yg berpengalaman untuk mengatur langkah demi langkah penyelarasan sistem.

Dulu, belum ada perangkat seperti ini. 35 tahun yg lalu hanya ada sekumpulan dari berbagai kabinet speaker kustom yg dibangun oleh perusahaan penyewaan sound system. Sistem pemrosesan sinyal audio hanya terdiri dari sebuah titik persilangan analog dengan cekungan filter yg tidak dapat dirubah dan ekualiser grafis.

Paling top nya ,kalian akan menemukan sebuah perangkat analisa akustik primitif yg sepertinya tidak dapat diandalkan proses dan metodenya.  Kesemua aspek dari sistem tata suara professional telah berkembang pesat sejak saat itu , masing masingnya dan secara kesatuan.

Kami telah menyaksikan proses evolusi dan teknis dari peralatan tersebut sampai bisa menjadi format yg ada pada saat ini, begitu juga segenap para insinyur yg ada. Kami dapat menjelajahi sejarah ini dengan mengikuti 5 bagia utama yakni evolusi dari sistem speaker , pemrosesan sinyal , analisa akustik, analisa sistem dan metodologi dari proses optimasi sound system.

Berikut ini adalah sebuah perspektif personal dan bukan sebuah sejarah yg otoritatif. Setiap pelaku kawakan dari industri pro audio telah berperan dalam proses ini. Kami mengajak setiap dari kalian untuk berbagi pengalaman kalian juga untuk saling memperkaya pengetahuan dan menghargai sejarah.

Inti dari cerita ini adalah pengalaman selama 32 tahun bersama dengan sistem Source Independent Measurement atau disingkat SIM milik Meyer Sound. Ini adalah sistem analisa akustik pertama yg mampu mengukur respon akustik dari sebuah sistem tata suara pada sebuah pertunjukan dengan menggunakan musik sebagai sinyal penguji. Sistem analisis yg tedapat pada SIM telah membantu perkembangan program analisa yg semakin umum digunakan saat ini.

Mungkin agak susah untuk para insinyur mengira ngira seperti apa peralatan sound system yg ada pada tahun 1970an. Satu satunya sistem tata suara professional yg tersedia saat itu adalah sound system yg dibuat untuk instalasi audio permanen seperti bioskop dan sistem public , dan belum siap untuk di muat kedalam truk ,ditumpuk ataupun digantung. Kabinet nya belum diperkuat dengan kerangka internal, lapisan baja ataupun suspensi yg terintegrasi.

Sebuah paket sound system “tua”, Shure Vocalmaster, yg mana pertama kali diperkenalkan pada tahun 1967 sebagai sistem tata suara lengkap yg pertama ( terdiri dari konsol pencampuran , sistem amplifikasi dan unit speaker ). Sound system legendaris ini digunakan oleh Beatles di konser Shea Stadium pada tahun 1965.

Konser musik membutuhkan daya portabilitas dalam skala yg diatas imajinasi dari pabrikan speaker. Perusahaan rental sound system berinovasi dalam mengembangkan kabinet speaker yg tahan dalam kondisi tur dengan beberapa pabrikan yg ikut andil dalam menyalurkan komponen penggerak yg dibutuhkan.

Pada saat kami memasuki pasar sound system tur , sistem dinamai dengan merk rumah rental yg membuat kabinet dan pembuat komponen penggerak ,contoh , “sistem Showco dengan JBL.”  Tak satu pun yg kami ketahui menggunakan kabinet buatan pabrikan untuk pekerjaan tur. Kabinet buatan pabrikan itu hanya untuk sekolah , bioskop dan teater broadway.

Demikian artikel Optimasi Sound System Bagian Pertama kita kali ini , artikel ini terdiri dari 4 bagian. Untuk bagian berikutnya akan segera terbit dalam waktu 1 – 2 minggu kedepan. Salam

Tagged : , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Comment

error: Content is protected !!