Pengertian Pre fader dan Post Fader
Didalam sebuah konsol pencampuran audio ,fitur pre fade listen adalah salah satu cara untuk merubah runutan sinyal monitor diberbagai peruntukan. PFL umumnya mengirim sinyal ke output monitor to monitor outputs tanpa dipengaruhi oleh perubahan nilai fader dari saluran yg dimaksud, dan secara berkelanjutan menutup saluran yg lainnya. Dengan kata lain, PFL memungkinkan kalian untuk mendapatkan fungsi solo pada sebuah saluran bahkan disaat fadernya kalian tutup. Coba perhatikan pada sebagian besar konsol pencampuran audio , hal ini hanya mempengaruhi monitor,dan tidak bersinggungan dengan saluran utama, tape atau keluaran aux. Didalam situasi penyiaran, PFL sering disebut dengan “cue”.
Sebuah Aux send dalam posisi post fader dapat diibaratkan sebagai sebuah keran yg mengatur sinyal dari saluran pada sebuah titik setelah fader dari saluran yg dimaksud. Ini berarti bahwa,ketika fader saluran itu diturunkan maka tidak ada sinyal yg keluar dari Aux Send pada kanal tersebut.
Aux send dalam posisi post fader umumnya digunakan sebagai “effects sends,” untuk mengirim sebuah sinyal keluar dari saluran tertentu ke sebuah pemrosesan efek.Sejak fader saluran mengontrol jumlah sinyal yg dikirim ke fungsi pencampuran utama bersama dengan level sinyal yg dikirim keluar melalui kiriman aux maka ketika fader saluran diturunkan, level dari sinyal “wet” akan ikut bersama level “dry”. Jika level dari sinyal wet tidak ikut dengan level dari sinyal dry, efek akan masih tetap terdengar bahkan setelah fader saluran habis diturunkan.
Sebuah aux send dalam posisi pre fader diibaratkan seperti keran yg mengatur masuknya sinyal dari saluran pada titik sebelum fader saluran. Jadi, ketika fader saluran diturunkan ,sinyal masih tetap terkirim ke bus aux.
Aux send dalam posisi pre fader sangat membantu untuk aplikasi sound system profesional dimana konsol pencampuran FOH ( Front Of House ) dan pencampuran monitor panggung bekerja terpisah. Ketika mempersiapkan campuran monitor panggung , idealnya level pencampuran ini dapat dikontrol secara mandiri terpisah dari campuran FOH. Jika posisi dari fader saluran dipengaruhi oleh level saluran yg ada didalam setiap campuran monitor, maka dibutuhkan penyesuaian secara konstan untuk campuran monitor ( aux send ) setelah merubah level dari fader saluran masukan . Atau lebih mudahnya ketika sebuah solo gitar dinaikkan pada campuran FOH, setiap monitor yg ada dipanggung akan ikut naik levelnya.Hasilnya ,para pemain diatas panggung akan terganggu.
Ada juga istilah lain yg disebut dengan pre atau post EQ, yg dapat dijelaskan dengan pengertian yg sama. Setiap pre fader send dapat diatur untuk bekerja secara pre atau post EQ. Dalam situasi pertunjukan live, pre fader dan pre EQ send biasanya paling baik diterapkan dimana unit pencampuran utama juga berfungsi sebagai pemasok sinyal untuk konsol pencampuran monitor panggung.
Semoga sedikit penjelasan tentang Pengertian Pre fader dan Post Fader dalam artikel kali ini dapat menambah wawasan kalian dalam dunia sound system profesional. Salam
