Tips Panduan Memilih Audio Sound System Yg Berkualitas Tinggi
Perangkat sound system yg biasa disebut dengan speaker lebih tepat disebut dengan sistem tata suara dalam bahasa Indonesia yg baik dan benar. Sebuah speaker utuh terdiri dari beberapa komponen peralatan seperti transduser , jaringan titik persilangan frekuensi , kabinet dan beberapa bagian lainnya.
Perancang sistem speaker harus fasih dengan interaksi rumit dari semua komponen yg membentuk sistem. Speaker yg dibangun dari bagian komponen yg bagus tidak menjamin sebuah sistem yg bagus. Inilah alasan kenapa sangat sulit untuk membandingkan produk speaker dari beberapa pabrikan yg berbeda. Ketika salah satu dari mereka terlihat lebih baik di satu bagian spesifikasi seperti nilai penanganan daya, bisa saja kurang cocok ketika digabungkan menjadi satu kesatuan sistem dimana faktor dari semua bagian sistem turut dipertimbangkan.
Mari kita sedikit telaah apa saja faktor yg membuat sebuah speaker lebih mahal dibansing yg lainnya.
Transduser
Inti dari sebuah speaker adalah bagian transdusernya. Ini adalah sebuah perangkat yg bekerja merubah energy elektrik menjadi energy akustik. Kebanyakan komponen transduser sistem tata suara adalah piston.
Desain dari sebuah speaker sound system pada hari ini telah sedikit berubah dalam hal prinsip pengoperasian dibanding dengan yg dulu. Perkembangan teknologi telah banyak membantu membuat material yg lebih baik, bobot yg lebih ringan dan berbiaya lebih rendah, namun pada dasarnya speaker tetap membuat suara dengan menggetarkan molekul udara disekitarnya lewat pergerakan.
Tidak cukup dengan satu transduser untuk mereproduksi suara dalam rentang penuh pada level yg dibutuhkan oleh sebuah ruangan auditorium. Untuk alasan inilah kebanyakan sistem speaker dibuat dalam konfigurasi dua arah atau tiga arah , dengan masing masing transduser tersendiri untuk frekuensi rendah (LF),frekuensi tengah (MF), dan bagian frekuensi tinggi (HF) dari spektrum.
Desain speaker tiga arah memiliki lebih banyak transduser , jadi umumnya speaker jenis ini lebih mahal ketimbang desain speaker dua arah.
Kerangka
Salah satu faktor yg membuat perbedaan harga yg besar pada sebuah transduser frekuensi rendah adalah desain kerangkanya. Kerangka tekan lebih murah karena kemudahan pembuatan dan bahan baku yg lebih murah. Sedangkan kerangka cetak lebih kokoh menahan konus yg bergerak. Kerangka cetak umumnya juga memiliki massa dan bobot yg lebih tinggi ketimbang kerangka tekan dan tentunya lebih mahal.
Material konus harus mempertimbangkan massa , kekuatan dan biaya. Sementara beberapa material esoteric telah dikembangkan untuk keperluan ini , kertas tetap menjadi bahan dasar yg paling umum dikarenakan kertas memiliki keseimbangan yg baik diantara kebutuhan atribut yg disebutkan diatas. Harga sebuah transduser frekuensi rendah berkisar dari artisan ribu sampai jutaan rupiah.
Perancang sistem tata suara akan menentukan komponen mana yg akan dipakai. Jika mereka merancang sebuah speaker dengan pertimbangan keterjangkauan harga , maka mereka akan menggunakan komponen yg lebih murah. Namun jika mereka membuat speaker dengan pertimbangan kualitas yg terbaik . komponen yg lebih mahal akan dipilih.
Komponen MF ( frekuensi tengah ) dan HF ( frekuensi tinggi ) didalam speaker umumnya menggunakan desain corong atau horn loaded. Sistem corong suara menghasilkan tingkat tekanan suar yg tinggi bersama dengan kontrol pola radiasi suara yg baik. Corong speaker dibuat dari berbagai jenis material seperti kayu, logam metal , serat kaca dan plastik.
Corong suara berbahan plastik ABS sangat populer karena murah, ringan dan mudah dibuat. Corong speaker dari bahan serat kaca lebih kuat namun lebih sulit untuk dibuat yg menjadikannya lebih mahal. Corong untuk frekuensi rendah seringkali dibuat dari bahan kayu karena ukurannya yg besar.
Transduser yg dipasangkan ke corong memainkan peran yg besar didalam performa dari sebuah sistem speaker. Komponen ini berkisar mulai dari yg relatif murah , perangkat piezo elektrik sampai penggerak kompresi. Speaker berjenis konus juga dapat digunakan sebagai penggerak corong.
Penggerak kompresi adlah pilihan yg optimal untuk menghasilkan suara frekuensi tengah dan tinggi yg kaya. Lebih disarankan ketimbang penggerak piezo elektrik dikarenakan efisiensinya yg tinggi dan kejernihan suaranya.
Struktur magnet transduser adalah faktor yg penting. Magnet yg besar menghasilkan bidang padat yg lebih tinggi yg umumnya berarti tingkat efisiensi yg lebih tinggi. Elemen langka seperti Neodymium, menghasilkan bidang magnetic yg lebih kuat dibanding magnet konvensional lainnya. Neodymium juga merupakan bahan magnet paling mahal yg umum digunakan.
Beberapa perusahaan pembuat speaker membuat komponen transduser mereka sendiri. Ini memberikan mereka kontrol penuh terhadap ketersediaan dan kemampuan untuk mengoptimasi performa dari sebuah komponen dalam sebuah sistem speaker.
Kebanyakan pabrikan pembuat speaker menggunakan jasa OEM untuk membuat komponen transduser mereka. Komponen OEM dapat menjadi sangat efisien didalam proses pembuatan dikarenakan perusahaan OEM mampu membuat barisan produk transduser yg sesuai dengan spesifikasi yg dibutuhkan oleh konsumennya.
Titik Persilangan Frekuensi
Jaringan titik persilangan frekuensi adalah bagian yg paling rumit dari rancangan sebuah sistem speaker. Titik persilangan frekuensi atau yg biasa disebut dengan crossover berfungsi membatasi sinyal ke setiap transduser jadi yg tersalurkan hanya konten frekuens tertentu yg dapat dirubah menjadi suara. Prinsipnya sama seperti gigi transmisi dari sebuah mobil.
Transmisi yg bagus akan membuat roda berputar semakin kencang (meningkatkan frekuensi) selagi kalian terus meningkatkan kecepatan kendaraan dari nol sampai 100 kmh. Pergantian gigi harus sehalus mungkin dan bebas dari kesalahan. Sebuah desain crossover yg bagus itu sama prinsip kerjanya. Harus mampu menyediakan transisi perpindahan yg halus antara transduser LF, MF, dan HF.
Jaringan titik persilangan frekuensi jenis pasif adalah sebuah jaringan penyaringan frekuensi yg terdiri dari bagian bagian elektrik pasif seperti resistor, kapasitor dan induktor. Desain generic yg diproduksi massal banyak tersedia di pasaran ,namun sebuah jaringan titik persilangan frekuensi atau crossover audio harus teroptimasi secara spesifik untuk komponen transduser yg digerakkannya. Ini adalah tugas dari seorang insinyur perancang.
Beberapa jenis crossover dipasang kesebuah cetakan papan sirkuit atau PCB. Jenis ini memiliki tampilan yg bersih dan mudah difabrikasi serta berbiaya rendah. Jenis crossover ini cocok untuk digunakan pada aplikasi dengan daya penanganan rendah , namun papan sirkuit ini bisa rusak karena panas berlebihan jika terlalu dipaksakan.
Beberapa jenis sistem speaker modern saat ini juga ada yg tidak memiliki jaringan crossover internal. Speaker jenis ini ditangani oleh sebuah prosesor elektrik tersendiri yg berfubgsi memroses sinyal audio yg diperlukan sesuai kebutuhan sebelum sinyal masuk ke taham amplifikasi ,ini selanjutnya disebut dengan speaker aktif.
Kabinet
Kabinet dan konstruksi dari seuah speaker adalah faktor yg tidak kalah penting disamping harganya yg mundkin menjadi lebih mahal. Kabinet harus kuat dan kokoh. Jika kabinet bergetar maka ia ikut menjadi transduser , yg akan berinteraksi dengan transduser lainnya dan menurunkan performa dari keseluruhan sistem. Kabinet yg kokoh membutuhkan banyak massa , banyak kerangka penguat atau keduanya. Hasilnya adalah bobot kabinet yg naik.
Beton adalah bahan kabinet yg mantap , namun sangat tidak praktis kecuali untuk sistem subwoofer kustom. Bahan MDF juga bagus , bahan ini padat dan murah , namun juga berat dan mengembang jika terkena basah.
Kabinet dari papan partikel berbiaya murah ,naun kalau bisa hindari yg ini. Kayu lapis multiplek lebih ringan dan kuat dibanding MDF, namun bisa jadi terdapat celah diantara lapisannya. Kayu lapis Baltik birch adalah pilihan yg paling bagus ,namun kayu jenis ini adalah yg paling mahal diantara bahan kayu lainnya yg disebutkan diatas.
Bahan komposit campuran ada yg sangat kuat dan sangat ringan, namun juga mahal tentunya. Sedangkan serat kaca adalah bahan yg kuat dan tahan akan cuaca , namun sulit untuk difabrikasi dan lebih mahal dibanding kayu atau plastik.
Kabinet speaker dari plastic cetakan menjadi pilihan umum beberapa tahun terakhir ini. Bahan ini ringan dan dapat dibuat tahan akan cuaca. Jenis konstruksi kabinet ini cocok untuk speaker berdimensi kecil, namun material yg lebih kuat diperlukan untuk speaker yg lebih besar.
Speaker yg akan digantung seperti sound system line array harus memiliki perangkat suspensi khusus. Speaker jenis ini juga harus melewati pengujian penarikan untuk menjamin kekuatan dari kabinet dan sistem perangkat suspensi.
Speaker gantung tidak terlalu berbeda dengan speaker tumpuk , namun umumnya lebih mahal dikarenakan berbeda dari segi konstruksi kabinet dan sistem suspensi.
Speaker Aktif
Setelah kita mengurai sebuah sistem speaker dan bagian bagian didalamnya, kita akan lanjut membahas tentang sistem amplifikasi audio. Pemilihan sistem amplifikasi audio yg baik bisa jadi menjadi sangat rumit, dan kesalahan pemilihan dapat mengakibatkan masalah yg serius.
Ini membuat beberapa pabrikan speaker untuk menggabungkan tahapan sistem amplifikasi dengan pemrosesan sinyal menjadi satu. Umumnya ini dikenal dengan sebutan speaker aktif. Sistem amplifikasi Kelas D modern saat ini memang relatif kecil dan ringan , dan sangat efisien. Mereka dapat dipasang kedalam speaker tanpa harus menambahkan ukuran atau berat keseluruhan.
Hasil akhirnya adalah sebuah sistem speaker plug and play yg hanya membutuhkan sumber daya listrik dan sinyal dari sebuah konsol pencampuran audio atau mixer. Tentunya, speaker aktif menjadi lebih mahal dibanding speaker jenis pasif. Speaker aktif juga mungkin akan lebih sulit dipasang oleh sebab mereka membutuhkan daya listrik AC.
Kedua jenis speaker pasif dan aktif menyediakan performa suara yg setara. Plus minus nya tergantung kebutuhan aplikasinya.
Spesifikasi Speaker
Sebelum dijual, speaker harus diuji terlebih dahulu oleh pembuatnya dan dibekali dengan data kinerja . Beberapa spesifikasi kunci seperti tingkat sensitivitas, penanganan daya , sudut cakupan suara dan beban impedansi.
Spesifikasi ini berguna untuk menyediakan nilai performa umum dari sebuah speaker sound system. Stau hal yg membuat perbedaan yg mencolok dari speaker berualitas tinggi dengan speaker abal abal adalah ketersediaan data yg spesifik untuk digunakan melalui program pemodelan komputer. Data ini jauh lebih lengkap dibanding lembar spesifikasi dan mencakup hampir seluruh dari bagian spesifik yg dimiliki oleh speaker.
Program yg populer diantara para kontraktor sound system professional adalah EASE buatan Renkuz Heinz. Yg lainnya adalah CATT-Acoustic.
Konsistensi Kualitas
Sejak sebuah speaker adalah kesatuan dari beberapa bagian mandiri yg saling berkaitan satu sama lain, komponen transduser yg dipilih harus memiliki kualitas dan taraf performa yg mirip. Sebuah penggerak MF harus dipadankan dengan komponen LF dan penggerak HF yg setara agar manfaat yg dituju dapat tercapai.
Hal yg sama harus dipertimbangkan untuk bagian kabinet dan jaringan crossover audio. Tidak masuk akal jika mengkombinasikan komponen audio berkualitas premium dengan sebuah kabinet murah. Ini seperti membangun rumah , kalian tentunya harus konsisten dalam menggunakan material berkualitas bagus. Kalian pasti tidak mau kan memakai keran emas diatas wastafel murahan.
Kesimpulan
Selalu ingat untuk mempertimbangkan dan membandingkan setiap komponen speaker yg akan kalian beli. Pilihlah sebuah speaker dengan atribut sebagai berikut :
- Transduser frekuensi rendah LF yg kerangkanya dicetak dengan metode cast
- Corong MF serat kaca dengan penggerak kompresi
- Corong HF dari plastic ABS dengan penggerak kompresi
- Kabinet berbahan kayu Baltik birch
- Titip suspensi integral
- Jaringan titik persilangan frekuensi internal yg kokoh (jika memungkinkan)
- Dukungan data desain performa EASE dan CLF
- Ketersediaan suku cadang dan dukungan teknis
Total biaya sebuah speaker dipengaruhi oleh semua faktor ini dan yg lainnya. Bahkan pada sebuah pasar yg kompetitif , sebuah speaker dengan atribut ini mungkin akan mahal harganya. Jika ada satu merk yg lebih murah sampai setengah harga dari yg lainnya, maka kalian harus ekstra hati hati .
Seorang perancang atau integrator sound system professional yg kompeten dapat melihat dan mempertimbangkan hal hal ini untuk memilih dan membangun sebuah sistem tata suara tepat guna yg sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Demikian sedikit Tips Panduan Memilih Audio Sound System Yg Berkualitas Tinggi yg dapat kami bagikan kali ini. Untuk informasi lebih lanjut ,konsultasi dan penawaran silahkan menghubungi divisi penjualan kami di situs resmi PSS. Trims
