Pada ajang pameran pro audio ISE 2015 di Amsterdam, Sennheiser meluncurkan Mikrofon Wireless Digital Sennheiser SpeechLine, sebuah sistem mikrofon nirkabel digital yang dirancang khusus untuk aplikasi bicara.
“Tujuan kami adalah untuk mengembangkan mikrofon pertama yang dioptimasi untuk kebutuhan pidato,” jelas Kai Tossing, manajer portfolio di Bisnis Komunikasi Sennheiser. “Oleh karena itu , kami harus tau persis fitur mana yang paling penting didalam aplikasi ini, tidak hanya untuk para pengguna namun untuk teknisi lapangan dan pembuat keputusan, dan kami perlu menemukan kebutuhan yang lebih mendetail ketika menangani aplikasi bicara ini.”
Menindak lanjuti diskusi bersama para pengguna dan dengan riset yg intensif, hasil temuan menunjukkan ,kemudahan operasi dan instalasi merupakan hal yang paling penting bagi para pengguna, kehandalan jangka panjang serta teknologi audio terkini.
“Dalam memberikan solusi bagi kebutuhan para pelanggan kami, para insinyur audio kami mengembangkan sebuah sistem mikrofon nirkabel yang baru dari dasar,” terang Tossing. “Instalasi pemasangan , pengoperasian dan pengaturan harus lebih mudah dibandingkan dengan sistem mikrofon lainnya. Disaat mikrofon telah dikonfigurasi , pengguna tidak lagi membutuhkan pengetahuan yg mendetail karena sebuah algoritme telah tertanam didalamnya. Ini memungkinkan pembicara dapat tetap berfokus pada materi pidatonya ketika rapat, presentasi atau kuliah daripada memikirkan tentang mikrofon yg sedang mereka gunakan.”
Mikrofon Wireless Digital Sennheiser SpeechLine memiliki fitur Automatic Frequency Management yang bekerja otomatis mencari ruang frekuensi kosong di sekitar lingkungan acara, menghilangkan aktifitas merubah dan menyesuaikan frekuensi ketika dioperasikan.
Sebagai tambahan, Integrated Audio Level Management secara otomatis mengadaptasikan sistem kedalam skenario aplikasi dan pembicara untuk mengoptimasi tingkat kejelasan bicara. Integrasi jaringan memungkinkan status dari sistem yangsedang berjalan di kontrol dan dipantau secara remote menggunakan aplikasi Wireless System Remote (WSR) , AMX atau Crestron.
Jika transmisi mengalami gangguan,fitur Automatic Interference Management akan melakukan perpindahan frekuensi secara otomatis ke frekuensi yang kosong. Teknologi baterai lithium-ion menyediakan suplai daya kurang lebih selama 15 jam. Fitur tambahan lainnya adalah kemampuan pengisian ulang daya via port USB.
Kejelasan bicara dioptimasi melalui beberapa pilihan profil karakter suara dan algoritme pemrosesan , berbetuk preset untuk suara pria yang lebih bass atau wanita yang lebih tinggi.
Mikrofon Wireless Digital Sennheiser SpeechLine beroperasi di rentang pita frekuensi bebas lisensi 1.9 GHz . Sistem juga dibekali enkripsi 256-bit AES untuk keamanan transmisi data.
System tersedia dalam paket pemancar genggam atau bersama unit bodi pack yang bekerjasama dengan unit mic jepit atau headset. Ketiga model dilengkapi dengan pemancar mobile,unit mikrofon genggam atau sistem bodipack, sebuah baterai dan penerima yang terintegrasi .
Mikrofon Wireless Digital Sennheiser SpeechLine dan aplikasi Wireless System Remote (WSR) akan mulai tersedia pada bulan Juni 2015.
